Monday, November 29, 2010

Keadaan - keadaan hari Kiamat

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ

Hai manusia, bertakwalah kepada Rabb-mu; sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).[Q.S:Hajj(22):1]

 يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ

(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras.[Q.S:Hajj(22):2]



Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Sa'id,dia mengatakan bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

      "Pada hari Kiamat Allah 'Azza Wa Jalla berfirman, 'Wahai Adam.' Lalu dia menjawab, 'Aku penuhi panggilan-Mu wahai Rabb kami, dan aku memohon pertolongan-Mu.' Lalu menyeru dengan suara, 'Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadamu agar kamu mengeluarkan dari anak keturunanmu utusan ke Neraka.' Adam bertanya, 'Ya Rabb-ku ,apa itu utusan  Neraka ?' Allah berfirman, 'Dari setiap seribu -menurut saya beliau selanjutnya mengatakan- sembilan ratus sembilan puluh sembilan (ke Neraka). Pada saat itu wanita yang hamil menggugurkan kandungannya dan anak yang baru dilahirkan menjadi beruban "Dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk,padahal sebenarnya mereka tidak mabuk,tetapi adzab Allah itu sangat keras." Hal itu membuat cemas para Sahabat,hingga wajah mereka berubah. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Dari Ya'juj dan Ma'juj sembilan ratus sembilan puluh sembilan dan dari kalian satu.(Perbandingan) kalian di antara umat manusia seperti sehelai rambut hitam di antara bagian tubuh sapi putih,atau sepeti sehelai rambut putih di antara bagian tubuh sapi hitam.Dan sungguh aku benar-benar berharap kalian menjadi seperempat penghuni Surga (di antara umat lain yang beriman)"Kami pun bertakbir,kemudian beliau bersabda : "Menjadi separuh penghuni Surga."Kami pun bertakbir.






Fat-hul Baari (VIII/295)

No comments:

Post a Comment