Learn the FREEDOM to WRITE

AKU INGIN MENULISKANNYA


Menulis :
-Apa yang aku baca
-Apa yang aku dengar
-Apa yang aku ingat
-Apa yang aku tertarik
-Apa yang aku cerna
-Apa yang aku renungi



Menulis:
-Adalah kebebasan
-Adalah mengingatnya kembali
-Adalah merekam jejak-jejak pikiran
-Adalah mengikat ilmu
Menulis adalah sebuah keterampilan setelah ku mampu membaca



Dengan menulis dapat menyebarkan ilmu,menuangkan pikiran,menyatakan gagasan
Yah menulis apa saja !.

Ilmu lebih utama dari pada Harta
Ilmu dapat menjaganya,sementara
Aku menjaga Harta
Ilmu kan bertambah biarpun di bagi-bagikan,sementara
Harta akan habis di bagi-bagikan


Sejarah manusia,sejarah suatu bangsa,sejarah sebuah ilmu dapat di ketahui karena adanya sebuah tulisan,walaupun pada waktu dahulu,bentuk tulisan tidak secangging saat ini.
Dulu sejarah suatu bangsa tulisan-tulisan pada bebatuan,kulit kayu,ataupun daun lontar.Ku menuliskannya di ukiran (electric paper)


Imam Nawawi mengatakan,"janganlah seseorang meremehkan suatu faedah dalam bidang apa saja yang ia lihat atau ia dengar tetapi hendaknya ia segera menuliskannya.
Lalu,ia tekun untuk menelaah apa saja yang ia tuliskan."Beliau melanjutkan,"janganlah seseorang menunda-nunda memperoleh faidah walaupun sedikit.Jika ia mampu melakukannya meskipun ia merasa yakin akan mendapatkannya kemudian.
Imam Bukhari yang di kenal banyak hafalannya,setiap malam berkali-kali bangun untuk menuliskannya hal-hal bermanfaat yang ia peroleh.Seorang perawi yang bernama al-Farabi berkisah,"Ketika saya berada di rumah Muhammad bin Ismail(Imam Bukhari)pada suatu malam.Saya menghitung bahwa ia bangun dan menyalakan lampu sebanyak 18 kali dalam semalam untuk mengingat-ingat segala yang ingin dia tulis."

Orang yang enggan mengikat ilmu dg menulis,di umpamakan sebagai pemburu yang tidak mengikat hasil buruan dan di biarkan lepas begitu saja.