Ketergesa-gesaan Manusia & do'a jahatnya

وَيَدْعُ الإنْسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءَهُ بِالْخَيْرِ وَكَانَ الإنْسَانُ عَجُولا

 Dan manusia mendo'akan untuk kejahatan sebagaimana ia mendo'akan untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.(QS.[17]Al-Israa':11)


    Rasulllah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:


"Janganlah kamu berdo'a keburukan atas dirimu,atau hartamu.
Karena andai do'a itu bertepatan dengan saa'atul ijaabah(waktu yang di kabulkan do'a),maka pastilah do'a itu akan di kabulkan."

Muslim(IV/2304)[Muslim(no.3014)]


    Mengenai sifat manusia yang tergesa-gesa,Salman al-Farisi dan Ibnu 'Abbas telah menceritakan kisah Nabi Adam Alaihis- Salam ketika ia hendak bangkt berdiri sebelum ruh sampai pada kedua kakinya.

Diceritakan bahwa ketika ruh Adam pertama kali ditiupkan dari arah kepalanya dan telah sampai ke bagian otaknya,saat itu Adam Alaihi sallam bersin dan mengucapkan,"Alhamdulillaah(Segala puji hanya bagi Allah)."Allah Subhanahu Wata'ala menjawab,"Rabb-mu memberikan rahmat-Nya untukmu wahai Adam."

            Lalu ketika ruh telah sampai kepada kedua mata,Adam mencoba membuka kelopak mata yang menutupinya.Kemudian manakala ruh itu telah menjalar ke anggota tubuhnya,maka Adam memandanginya dengan perasaan kagum,sambil berusaha berdiri sebelum ruhnya sampai ke kaki,sehingga iapun tidak dapat melakukannya,maka Adam berdo'a,"Ya Allah segerakanlah sebelum tiba waktu malam .


Ath-Thabari(XVII/394,395)