Thursday, July 29, 2010

seorang Muslim yg teguh pendiriannya,walau nyawa taruhannya

 Sebagaimana yang di sebutkan oleh al-Hafizh Ibnu 'Asakir ketika memaparkan riwayat hidup 'Abdullah bin Hudzafah as-Sahmi,salah seorang Sahabat yang di tawan oleh pasukan Romawi.Setelah ia dihadapkan kepada raja Romawi,raja berkata,
 "Masuklah agama Kristen,maka aku akan memberimu bagian dari kerajaanku dan kamu akan aku nikahkan dengan putriku."

      'Abdullah bin Hudzafah menjawab,"Andai kamu berikan semua yang kamu miliki dan yang di miliki bangsa Arab,hanya sekedar agar aku perpaling dari agama Muhammad,maka pasti tidak akan pernah  aku lakukan,walau sekejap."
"kalau begitu aku akan membunuhmu,"ancam raja."Silahkan," 'Abdullah menantang.


         Lalu ia disalib,dan diperintahkanlah para pemanah untuk memanah dekat dengan tangan dan kakinya,sambil ditawarkan kepadanya supaya masuk agama Kristen.Namun ia tetap tegar pada pendiriannya.


        Kemudian ia diturunkan dari tiang salib.Lalu raja meminta untuk didatangkan sebuah kuali besar.Dalam sebuah riwayat di sebutkan,dengan patung sapi yang terbuat dari tembaga,lalu dipanaskan.Kemudian dilemparkanlah ke dalamnya seorang tawanan muslim,maka seketika itu juga ia menjadi tulang yang hangus,sedang 'Abdullah melihatnya dengan kedua matanya.


        Kembali ia ditawarkan untuk masuk Kristen ,akan tetapi ia tetap tegar pada pendiriannya.Akhirnya ia pun diangkat untuk dilemparkan ke dalam kuali besar itu.Lalu ia menangis dan benar-benar ingin memasukinya.Lalu ia memanggil raja tersebut,dan berkata,"Sesungguhnya aku menangis,karena jiwaku hanyalah  satu jiwa yang saat ini akan dilemparkan ke dalam kuali ini di jalan Allah.Aku ingin sekali memilki jiwa sebanyak rambut yang ada pada tubuhku,lalu jiwa-jiwa itu disiksa di jalan Allah seperti itu."


       Disebutkan pula pada beberapa riwayat bahwa 'Abdullah bin Hudzafah dipenjara dan selama beberapa hari tidak di beri makan dan minum.Kemudian dikirimkanlah kepadanya arak dan daging babi,namun ia tidak mau mendekatinya.Setelah itu ia di panggil dan ditanya,"Apa yang membuatmu menolak makanan itu ?"  "Sebenarnya dalam kondisi seperti ini,arak dan daging babi telah halal bagiku,akan tetapi aku tidak mau membuatmu gembira karena aku memakannya."Jawab 'Abdullah.Raja berkata,"Ciumlah kepalaku,maka kamu akan aku bebaskan." "Apakah bersamaku kamu juga akan membebaskan seluruh tawanan kaum muslim?""Tanya 'Abdullah."Ya,"raja berjanji.Maka ia pun mengecup kepala raja,dan kemudian ia bersama tawanan lainnya dibebasan.


          Manakala  Hubaib telah tiba,"Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu Anhu berkata,"Merupakan keharusan bagi setiap muslim untuk mengecup kepala 'Abdullah bin Hudzafah,dan aku akan memulainya."Maka Umar pun berdiri seraya mengecup kepala 'Abdullah.




Begitu pula yang dipilih oleh Hubaib bin Zaid al-Anshari manakala Musailamah sang gembong pendusta berkata kepadanya,"Apakah kamu bersaksi bahwa Muhammad itu Rasulullah?" "Ya," dengan yakin Hubaib menjawab.Musailamah berkata,"Apakah kamu bersaksi bahwa aku adalah Rasulullah?" "Aku tidak mendengar,"jawabanya dengan tegas.Lalu Musailamah memotong-motong bagian badannya satu-persatu,namun ia tetap pada pendiriannya.(Al-Hakim[II/357])


Serta apa yang di lakukan oleh Bilal bin Rabah,padahal mereka telah menimpakan berbagai siksaan kepadanya.Mereka meletakkan batu besar di atas dadanya di bawah panasnya sengatan matahari.Mereka memaksanya supaya kembali kafir kepada Allah,namun ia tetap enggan menurutinya dan hanya mengucapkan, "Ahad...Ahad....Ahad(Allah Yang Maha Esa)."Bilal juga berkata,"Demi Allah,andai saja aku mengetahui suatu kalimat yang lebih membuat kalian murka,pastilah aku akan mengatakannya".




No comments:

Post a Comment