Thursday, September 30, 2010

Kisah tentara bergajah,selesai

       Kemudian Allah mengutus burung dari laut yang mirip dengan burung alap-alap dan burung balsan 3.Masing-masing burung membawa tiga batu,satu batu di paruhnya dan dua batu di kedua kakinya.Batu yang dibawanya sebesar biji kedelai dan kacang adas.Dan siapa saja yang yang terkena lemparan batu tersebut,maka dia binasa.Mereka berlarian kocar-kacir mencari jalan.Mereka mencari-cari Nufail agar menunjukkan jalan bagi mereka.Sementara Nufail bersama kaum Quraisy dan orang-orang Arab dari Hijaz telah berada di puncak gunung.Mereka melihat siksaan yang di turunkan oleh Allah terhadap tentara gajah itu.Nufail berkata:

Friday, September 24, 2010

Kisah tentara bergajah,Bag I V

      'Abdul Muththalib berkata, "itu urusanmu

    Ada yang menceritakan bahwa 'Abdul Muththalib menemui Abrahah disertai sejumlah pemuka orang-orang Arab.Mereka menawarkan sepertiga harta mereka kepada Abrahah,dengan catatan ia harus menarik kembali tekadnya.Akan tetapi Abrahah menolaknya dan mengembalikan unta milik 'Abdul Muththalib.

        Kemudian 'Abdul Muththalib kembali menuju kaum Quraisy,lalu ia memerintahkan mereka agar keluar dari kota Makkah dan berlindung di atas puncak gunung,karena dia takut terimbas amukan pasukan Abrahah.

     Kemudian 'Abdul Muththalib bangkit berdiri,lalu ia memegang lingkaran besi yang ada di pintu Ka'bah.Ia berdo'a bersama sebagian kaum Quraisy kepada Allah meminta pertolongan atas serangan Abrahah dan bala tentaranya.Sambil memegang lingkaran besi yang ada di pintu Ka'bah, 
'Abdul Muththalib berkata :

                                  "Ya Allah,sesungguhnya manusia melindungi tempat tinggalnya,
                                   maka lindungilah tempat suci-MU."
                                 "Jangan sampai salib dan tipu daya mereka mengalahkan 
                                  tipu daya-MU esok hari."


Wednesday, September 22, 2010

Kisah tentara bergajah,Bag III

       Maka mereka menanggapi seruannya dan berperang melawan Abrahah.Akan tetapi Abrahah bisa mengalahkan mereka,karena Allah Subhanahu Wata'ala hendak menunjukkan kehormatan dan keagungan Ka'bah.Dzu Nafar sendiri di tawan,dan Abrahah membawanya melangkah maju.

       Sesampainya di negeri Khasy'am,Abrahah dihadang oleh Nufail bin Habib al-Khasy'ami bersama kaumnya,juga Syahran dan Nahis.Akan tetapi Abrahah pun dapat mengalahkan mereka dan menawan Nufail bib Habib.Abrahah ingin membunuhnya,tapi kemudian ia memaafkannya dan membawanya untuk menjadi petunjuk jalan menuju Hijaz.

     Ketika mendekati wilayah Tha-if,maka penduduk Tsaqif keluar menemui Abrahah.Mereka bersikap baik kepadanya karena khawatir dengan rumah ibadah mereka yang bernama Lata.Mereka memuliakan Abrahah dan pasukannya,lalu mereka mengutus Abu Raghal sebagai petunjuk jalan.


     Ketika Abrahah sampai di daerah al-Mughammas yang berada di dekat kota Mekkah,ia berhenti di sana.Kemudian bala tentaranya merampas harta benda milik penduduk Makkah yang terdiri dari unta dan harta lainnya.


     Dari semua harta yang diambil,terdapat dua ratus unta milik  'Abdul Muththalib.Orang yang merampas harta benda penduduk Makkah dengan perintah Abrahah adalah panglima pasukan garis depan yang bernama al-Aswad bin Maqshud,

Kisah tentara bergajah,Bag II

        Ketika surat tersebut sampai kepada an-Najasyi,ia mengagumi apa yang dilakukan oleh Abrahah dan akhirnya dia bisa menerima dan menyetujui perbuatannya.

        Lalu Abrahah mengirim surat kepada Najasyi dengan mengatakan, "Sungguh,aku akan membangun sebuah gereja yang belum pernah dibangun sebelumnya untukmu di negeri Yaman." Kemudian Abrahah menjalankan proyek pembangunan sebuah gereja yang megah di Shan'a'.Bangunannya menjulang tinggi dan altarnya pun demikian.Semua sisinya dihias dengan megah .Orang Arab menyebutnya dengan al-Qullais karena ketinggiannya .1 Maksudnya,jika orang melihat ketinggiannya dari bawah,maka peci (qalansuwah)nya hampir jatuh dari kepalanya,karena tingginya bangunan tersebut.

Tuesday, September 21, 2010

Kisah tentara bergajah,Bag 1

     Telah di sebutkan sebelumnya bahwa Dzu Nuwas,raja Himyar terakhir adalah seorang musyrik.Orang inilah yang telah membunuh sekitar dua puluh ribu yang beragama Nasrani.

     Tidak ada seorang pun yang lolos dari mereka selain Daus Dzu Tsa'laban.Ia meminta bantuan kepada kaisar raja Syam yang beragama Nasrani .Maka raja Syam ini menulis surat yang ditujukan kepada an-Najasyi,raja Habasyah .Isinya agar raja Najasyi membantu Daus,karena posisi Daus yang lebih dekat ke daerah Habasyah.An-Najasyi pun mengutus dua orang panglimanya,yaitu Aryath dan Abrahah bin ash-Shabbah Abi Yaksum beserta tentara yang besar jumlahnya.


      Pasukan yang besar ini masuk ke Yaman,dan berhasil menguasai seluruh wilayah Yaman.Mereka berhasil merampas kerajaan dariHimyar,dan Dzu Nuwas sendiri mati tenggelam ke laut.


      Maka orang-orang Habasyah menguasai kerajaan Yaman seutuhnya,di bawah perintah dua panglima tersebut,yaitu Aryath dan Abrahah.

Sunday, September 5, 2010

Cerita Penyihir,Rahib,Anak Muda & Orang2 yg dilemparkan ke parit, bag IV

     Tentang Dzu Nuwas dan pasukannya inilah,Allah Subhanahu Wata'ala menurunkan kepada Rasul-Nya ayat,
     [Surat Al- Buruuj:85(4 - 9)]



قُتِلَ أَصْحَابُ الأخْدُودِالنَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِإِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌوَهُمْ عَلَى مَا يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌوَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِالَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ


"Binasalah orang-orang yang membuat parit (yaitu para pembesar Najran di Yaman),yang berapi (yang mempunyai)kayu bakar.Ketika mereka duduk di sekitarnya,sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.Dan mereka menyiksa orang-orang mukmin itu hanya karena(orang-orang mukmin itu)beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji.Yang memiliki kerajaan langit dan bumi.Dan Allah Maha Menyaksikannya."

Saturday, September 4, 2010

Cerita Penyihir,Rahib,Anak Muda & Orang2 yg dilemparkan ke Parit ,bag III

   'Apabila kalian mengayuhnya ke laut yang dalam dan luas,maka tanyakan kepadanya,apakah ia mau keluar dari agamanya atau tidak..Jika ia tidak mau keluar dari agamanya,maka tenggelamkanlah ia ke dalam laut .'


         Lalu mereka mengayuh kapal tersebut dengan membawa si anak ke laut yang dalam dan luas.Anak itu pun berdo'a, 'Ya Allah,lindungilah aku dari mereka dengan cara yang Engkau kehendaki.'
Maka mereka pun tenggelam semuanya.


     Kemudian datanglah anak tersebut,hingga ia ,masuk menemui raja.Lalu raja bertanya,'Apa yang terjadi pada para prajuritku ?Anak itu menjawab, 'Allah Subhanahu Wata'ala telah melindungiku dari mereka.'Kemudian anak itu berkata kepada sang raja, 'Sungguh,engkau tidak bisa membunuhku,hingga engkau melaksanakan apa yang aku perintahkan kepadamu.Jika engkau melaksanakan apa yang aku perintahkan kepadamu,maka engkau bisa membunuhku,tapi jika engkau tidak mau melaksanakannya,maka engkau tidak akan bisa membunuhku.' Raja bertanya,'Apa perintahnya ? 'Anak itu menjawab,'Kumpulkanlah orang-orang dalam satu tanah lapang,kemudian saliblah aku di atas sebatang pohon,dan engkau ambil sebuah anak panah dari sarung anak panahku,kemudian ucapkanlah,'Dengan meyebut nama Allah,Tuhan anak ini.'Maka jika engkau mau melaksanakannya,engkau bisa membunuhku.

Friday, September 3, 2010

Cerita Penyihir,Rahib,Anak Muda & Orang2 yg dilemparkan ke Parit ,bag. II

Anak itu menjawab,'Aku tidak bisa meyembuhkan.Jika engkau beriman kepada-Nya,maka aku akan berdo'a kepada Allah,semoga Dia memberikan kesembuhan kepadamu.'Penasehat raja pun beriman,dan anak itu mendo'akannya,hingga ia pun sembuh.

        Kemudian penasehat tersebut mendatangi raja dan duduk di sampingnya seperti biasa.Sang raja bertanya kepadanya, 'Hai Fulan ! Siapa yang mengembalikan penglihatanmu ?' Maka penasehat itu menjawab, 'Rabb-ku.'Lalu sang raja bertanya kembali, "Maksudmu aku (yang meyembuhkanmu)? "Penasehat tersebut berkata, "Bukan,akan tetapi Rabb-ku dan Rabb-mu adalah Allah. "Sang raja bertanya, "Apakah engkau mempunyai Tuhan selain aku ?" Penasehat itu menjawab, "Benar. Rabb-ku dan Rabb-mu adalah Allah."

       Maka raja tersebut menyiksanya terus-menerus,hingga ia menunjukkan sang raja kepada anak tersebut.Lalu sang raja mengutus seorang untuk memanggil anak tersebut.

Thursday, September 2, 2010

Cerita Penyihir,Rahib,Anak Muda & Orang2 yg dilemparkan ke Parit ,bag I

           Imam Ahmad meriwayatkan dari Shuhaib bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bercerita,"Dahulu,sebelum masa kalian ini,ada seorang raja yang memiliki seorang penyihir.Ketika penyihir tersebut beranjak tua,ia berkata kepada sang raja,'Sungguh,usiaku sudah tua dan ajalku sudah dekat.Maka serahkanlah kepadaku seorang anak muda untuk aku ajarkan sihir kepadanya.'

        Lalu sang raja menyerahkan seorang anak muda kepada penyihir tersebut,agar ia dapat mengajarkan sihirnya kepada anak tersebut.

      Ternyata ada seorang pendeta (yang tinggal) di antara (tempat) penyihir dengan (istana) raja.Maka si anak mendatangi pendeta tersebut,Ia mendengarkan ucapan pendeta tersebut,hingga terkagum-kagum dengan ucapan dan kepribadian pendeta tersebut.