Thursday, September 30, 2010

Kisah tentara bergajah,selesai

       Kemudian Allah mengutus burung dari laut yang mirip dengan burung alap-alap dan burung balsan 3.Masing-masing burung membawa tiga batu,satu batu di paruhnya dan dua batu di kedua kakinya.Batu yang dibawanya sebesar biji kedelai dan kacang adas.Dan siapa saja yang yang terkena lemparan batu tersebut,maka dia binasa.Mereka berlarian kocar-kacir mencari jalan.Mereka mencari-cari Nufail agar menunjukkan jalan bagi mereka.Sementara Nufail bersama kaum Quraisy dan orang-orang Arab dari Hijaz telah berada di puncak gunung.Mereka melihat siksaan yang di turunkan oleh Allah terhadap tentara gajah itu.Nufail berkata:



          "Ke manakah tempat berlari,sedangkan Allah pasti menuntut
          Dan al-Asyram-lah yang kalah,bukan yang menang."


          Ibnu Ishaq menceritakan bahwa Nufail juga berkata ketika itu:


          "Tidaklah kamu di hormati karena kami wahai Rudainah.
          Kita bersama telah mengeyam kenikmatan bersama pagi.


          Wahai Rudainah,seandainya kamu melihat -sayang kamu tidak melihatnya-


          Apa yang kamu lihat di sebelah al-Muhashhab4 ?
          Niscaya kamu memaklumiku dan memuji keputusanku,


          dan kamu tidak bersedih atas apa yang hilang di antara kami.
          Aku memuji Allah ketika aku melihat burung.


          Dan aku takut batu api dilemparkan ke arah kami.
          Seluruh bala tentara bertanya tentang Nufail.


          Seolah-olah aku memikul hutang untuk bangsa Habasyah."




       'Atha' bin Yasar dan lainnya berkata, "Tidak semua orang dari mereka terkena adzab pada saat itu.Sebagian di antara mereka ada yang langsung binasa,dan sebagian lagi melarikan diri dengan anggota tubuh yang tercecer satu demi satu.Abrahah termasuk orang yang melarikan diri,dengan anggota tubuhnya yang terlepas satu demi satu,hingga ia mati di negeri Khasy'am.


       Ibnu Ishaq berkata, "Mereka berlari kocar-kacir,lalu berjatuhan di sudut-sudut jalan.Mereka binasa di setiap sumber mata air.Abrahah sendiri terluka di sekujur tubuhnya,san tentaranya berlari memapah Abrahah pulang dengan tubuh yang tercecer dari persendiannya satu demi satu hingga mereka tiba di Shan'a'.Keadaan Abrahah seperti anak burung karena sangat lemah.Lalu ia mati dalam keadaan dadanya terbelah dari hatinya.


      Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Allah mengutus Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam ,maka di antara perkara yang merupakan nikmat dan karunia Allah atas orang-orang Quraisy adalah pembelaan-Nya untuk mereka dari serbuan orang-orang Habasyah sehingga kehidupan dan keberadaan mereka tetap berlangsung."


       Akhirnya kerajaan di pegang oleh anaknya yang bernama Yaksum.Kemudian digantikan oleh saudaranya,yakni Masruq bin Abrahah.


3.[Yakni burung zurzur atau burung tiung (gracula religiosa)]
4.[Al-Muhasshab adalah tempat melempar jumrah di Mina]

Siirah Ibni Hisyam


                                                     SURAT  Al-Fill


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabb-mu telah bertindak terhadap tentara bergajah ?(QS.105:1)
أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
 Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia ?(QS.105:2)
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ 
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong.(QS.105:3)
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar.QS.105:4)
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ
Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).(QS.105:5)














No comments:

Post a Comment