Thursday, September 2, 2010

Cerita Penyihir,Rahib,Anak Muda & Orang2 yg dilemparkan ke Parit ,bag I

           Imam Ahmad meriwayatkan dari Shuhaib bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bercerita,"Dahulu,sebelum masa kalian ini,ada seorang raja yang memiliki seorang penyihir.Ketika penyihir tersebut beranjak tua,ia berkata kepada sang raja,'Sungguh,usiaku sudah tua dan ajalku sudah dekat.Maka serahkanlah kepadaku seorang anak muda untuk aku ajarkan sihir kepadanya.'

        Lalu sang raja menyerahkan seorang anak muda kepada penyihir tersebut,agar ia dapat mengajarkan sihirnya kepada anak tersebut.

      Ternyata ada seorang pendeta (yang tinggal) di antara (tempat) penyihir dengan (istana) raja.Maka si anak mendatangi pendeta tersebut,Ia mendengarkan ucapan pendeta tersebut,hingga terkagum-kagum dengan ucapan dan kepribadian pendeta tersebut.



       ketika ia mendatangi penyihir,maka penyihir tersebut memukulnya,seraya bertanya,"Apa yang membuatmu terlambat ?" Demikian pula ketika anak tersebut mendatangi keluarganya,maka mereka memukulnya seraya berkata,"Apa yang membuatmu terlambat (datang)?"

       Anak tersebut mengadukan hal itu kepada pendeta.Lalu pendeta berpesan ,"Apabila penyihir hendak memukulmu,maka katakanlah, "Keluargaku telah membuatku terlambat, "Dan apabila keluargamu hendak memukulmu,maka katakanlah, "Penyihir telah membuatku terlambat."

         Suatu hari ia bertemu dengan seekor binatang yang besar dan mengerikan.Binatang itu telah membuat orang-orang tertahan,tidak bisa melangsungkan (perjalanan).Lalu anak itu berkata (kepada dirinya sendiri), "Inilah saatnya aku (menguji),agar aku mengetahui,mana yang lebih disukai oleh Allah Subhanahu Wata'ala,apakah ajaran pendeta atau pelajaran si tukang sihir."

       Rasulullah melanjutkan ceritanya, "Lalu anak itu mengambil batu,seraya berkata, 'Ya Allah ! Jika ajaran pendeta lebih Engkau sukai dan lebih Engkau ridhai daripada pelajaran sihir,maka binasakanlah binatang ini sehingga orang-orang bisa lewat.' Lalu ia pun melemparkan batu tersebut kepadanya,hingga binatang tersebut mati terbunuh,dan akhirnya orang lain  bisa lewat.

     Kemudian si anak memberitahukan peristiwa itu kepada pendeta.Lalu pendeta berkata, "Wahai anakku ! Engkau lebih hebat dariku, dan engkau akan mendapat cobaan.Maka, jika engkau mendapat cobaan,janganlah engkau beritakukan (bahwa akulah yang mengajarimu)."

      Anak itu bisa menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir,juga dapat menyembuhkan orang yang terkena penyakit sopak.Bahkan seluruh penyakit,ia bisa menyembuhkannya.

    (Konon),sang raja mempunyai seorang penasehat,akan tetapi ia buta.Penasehat raja tersebut mendengar tentang anak tersebut.Ia pun datang kepadanya dengan membawa berbagai macam hadiah.Ia berkata,'Sembuhkanlah aku,maka engkau akan mendapatkan  semua yang hadiah-hadiah ini.'Anak itu menjawab,
.................Bersambung...

No comments:

Post a Comment